Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN UIP JBTB Menggelar Aksi Zero Waste Warrior dengan Bersih Sungai Tukad Mati Badung Bali

  • Bagikan

Program Zero Waste Warrior dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia pada 12 Juni 2025.

Badung, Serlok– 12 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) secara serentak menggelar kegiatan Zero Waste Warriors berupa aksi clean up di berbagai lokasi di seluruh Indonesia pada 12 Juni 2025. Melalui unitnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB), kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Sungai Tukad Mati, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Kegiatan ini mencakup sejumlah rangkaian acara, antara lain aksi bersih-bersih di aliran dan long storage Sungai Tukad Mati, talkshow bertema lingkungan, serta kampanye pengurangan penggunaan plastik.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya:

 

  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin
  • Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Bali, Nusirwan Sahrul, S.H., M.H.
  • Kepala Balai Taman Hutan Raya Ngurah Rai, I Putu Agus Juliartawan, S.Hut
  • Dosen Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Denpasar, Dr. I Putu Suwantara
  • Komunitas Peduli Sungai Tukad Mati Lestari
  • Komunitas penggiat lingkungan di Bali
  • Komunitas Sungai Watch
  • Mahasiswa Universitas Warmadewa Denpasar
  • Pegawai PLN UIP JBTB, PLN UPP JBTB 4, Srikandi PLN UIP JBTB
  • Pegawai Krisna Oleh–Oleh.

I Made Rentin, Kepala DLH Provinsi Bali, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PLN (Persero), khususnya PLN UIP JBTB. Program Zero Waste Warriors ini sangat tepat sasaran, karena turut membantu mengatasi kondisi sampah di Muara Sungai Tukad Mati yang saat ini cukup memprihatinkan. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, namun dapat dilakukan secara rutin. Kolaborasi seperti ini sangat positif dan membangkitkan semangat luar biasa bagi upaya pelestarian lingkungan,” ujar Rentin.

General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, I Njoman Surjana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap lingkungan dan bagian dari Employee Volunteer Program PLN.

“Melalui Zero Waste Warriors, kami ingin mendorong pengelolaan sampah yang baik agar tidak mencemari lingkungan, khususnya sungai. Ini adalah bentuk partisipasi kami dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional 2025 dan mendukung pencapaian SDGs poin 12. Program ini terlaksana berkat sinergi antara PLN dan berbagai pemangku kepentingan. Kami ingin menunjukkan bahwa PLN UIP JBTB tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, termasuk Sungai Tukad Mati yang saat ini masih dipenuhi sampah,” jelas I Njoman.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Tukad Mati Lestari, I Nyoman Sukra, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.

“Kegiatan ini diikuti oleh komunitas pecinta lingkungan, relawan, DLHK Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, serta masyarakat. Total peserta sekitar 300 orang. Kondisi Muara Sungai Tukad Mati mencerminkan sisi lain dari pariwisata Kuta; di balik gemerlapnya, masih ada persoalan sampah yang memerlukan perhatian bersama,” katanya.

Selain kegiatan bersih-bersih, acara juga dirangkai dengan pelepasliaran satwa sungai dan hutan mangrove seperti burung, ikan, biawak, dan ular sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem. Peserta juga melakukan penanaman bibit tanaman upacara di area Pura Tirta Campuhan Tukad Mati.

Untuk menambah semarak, panitia mengadakan lomba bersih-bersih, di mana peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Total sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 1,5 ton.

Kegiatan ini turut diisi dengan talkshow menghadirkan akademisi dan pegiat lingkungan dari berbagai bidang (hutan, sungai, dan laut), yang memberikan edukasi serta motivasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, PLN juga menyerahkan bantuan kepada komunitas berupa peralatan operasional, fasilitas pendukung kegiatan, serta bibit tanaman upacara dan tanaman obat yang dikelola oleh KPS Tukad Mati Lestari. (@dex)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *